HIDUP JAYA SERVICE CENTER

Kamis, 05 Maret 2015

Maguwoharjo International Stadium


Stadium (MIS) terletak di seberang timur embung Tambakboyo. Fasilitas olahraga dan sepakbola
ini dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga tingkat lokal, nasional hingga internasional. Kawasan
Maguwoharjo International Stadium (MIS) ini dikembangkan secara terpadu sebagai kawasan
sport, commercial, dan entertainment. Maka tak heran di komplek MIS juga terdapat berbagai
kegiatan olahraga dan hiburan seperti: motocross, road race, sepatu roda, hingga konser musik
yang diadakan secara rutin maupun insidental.

MIS mulai dibangun pada 2003 dan selesai tiga tahun kemudian pada tahun 2006. Pengelolaan
MIS sempat langsung berada pada kuasa pemda, akhirnya pada 2008 MIS memiliki Unit
Pelaksanaan Teknis Pengelolaan Maguwoharjo (UPT­PM). Berhubung status stadion ini masih
milik pemda, maka PSS Sleman yang menggunakan MIS sebagai homebase harus
mengeluarkan uang sewa lapangan. Sebagai informasi, saat PSS Sleman memakai MIS untuk
laga sore, biaya yang dikeluarkan yakni sebesar 20 juta rupiah tiap pertandingan. Sedangkan
untuk pertandingan pada malam hari dengan sorot lampu maksimal dikeluarkan biaya sebesar 25
juta rupiah.

Biaya penggunaan dan persewaan fasilitas di MIS sendiri bersandar pada Perda No 12 Th 2010
Tentang Retribusi Tempat Rekreasi & Olahraga, serta Perda No 5 Th 2012 Tentang Kekayaan
Daerah.

Sarah Waluyo selaku kepala pengelola UPT­PM mengungkapkan bahwa event di MIS secara
tidak langsung juga memberi pendapatan langsung pada masyarakat sekitar. Mulai petugas
parkir kendaraan, penjaja makanan/asongan, hingga pemilik warung mendapatkan keuntungan
dalam berbagai event yang diselenggarakan di MIS.

MIS dikenal sebagai stadion berstandar internasional dengan kualitas rumput lapangan yang
memenuhi standar FIFA. Rumput di tepi lapangan yang berada persis di samping tembok tribun
merupakan kunci dari perawatan rumput MIS. Rumput samping itu selalu dirawat dengan baik
sehingga ruput utama memiliki pasokan yang cukup untuk mengganti lapisan di area yang sudah
rusak. Selain itu, sistem drainase (serapan air/penguras lapangan) juga merupakan salah satu
yang terbaik di Indonesia. Sistem penguras air tersebut membuat stadion tetap mampu berfungsi
maksimal meskipun digunakan dalam kondisi hujan.

Hal negatif yang harus dihindari oleh para pengguna, baik supporter atau pengunjung, adalah
aksi vandalisme dan perusakan MIS karena sebagaimana disepakati dan dipahami bersama, MIS
adalah ‘tempat ibadah’ bagi supporter PSS Sleman, maka sudah sepatutnya tempat ‘suci’
tersebut dijaga bersama­sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar