Pelatih asing biasanya minta macam-macam. Dibandingkan pelatih lokal, terlampau sulit bernegosisasi dengan pelatih asing. Demikian peryataan Manajer PSS Sleman, Haru Setiawan, Jumat (9/1). Dari sekian pelatih yang melamar, nama Widyantoro paling mungkin menukangi PSS musim depan jika menilik peryataan Haru. Sebab pelatih penggemar topi tersebut pernah menjadi pelatih PSS Sleman.
Sayang, eks pelatih Persis Solo tersebut sudah dipastikan mengarsiteki Perserang musim depan. Selain itu jika menilik tiga nama pelatih lokal lain, tidak ada yang benar-benar paham akan karakteristik sepakbola di Sleman, khususnya PSS Sleman. Hal ini memunculkan nama lain dalam bursa pelatih PSS.
Terbaru, dua nama yang cukup familiar di persepakbolaan Jogjakarta muncul. Mereka adalah Seto Nurdiyantoro yang musim lalu melatih PSIM Jogja dan Lafran Pribadi yang pernah menjadi asisten pelatih Yusack Sutanto di PSS.” Bisa jadi Seto dan Lafran masuk dalam kritreria kami. Tapi semuanya masih tergantung dari rapat manajemen dengan pengurus,” papar Haru.
Sementara itu, Seto juga mengaku siap namun akan terlebih dahulu menyelesaikan urusannya di klub lamanya, yang belum rampung. Salah satu yang belum rampung menurut Seto adalah LPJ di PSIM. “Kalau dipercaya saya minta izin dahulu untuk selesaikan LPJ di PSIM,” tandas Seto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar